Polemik Audisi PB Djarum, Tan Joe Hok: Biarlah Anjing Menggonggong
Polemik Audisi PB Djramum Tan Jos Hok. Foto: dok, PB Djarum
|
Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis menjadi polemik. Yayasan Lentera Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menuding audisi tersebut merupakan usaha eksploitasi anak dengan memanfaatkan sebagai cara mempromosikan produk rokok, usaha utama Djarum.
Tan Joe Hok bilang tujuan utama PB Djarum mencari bibit atlet di Indonesia dan menjadikannya juara dunia. Sehingga, polemik dengan KPAI belakangan tak perlu diambil pusing.
"Biarlah anjing menggonggong, kita terus jalan terus, yaitu menciptakan PB kembali pada kejayaan masa dulu. Jadi bagaimana mencapai mental-mental kuat. Tambah tinggi, angin tambah besar tetapi kalau teguh, ya masa bodo nanti," kata dia di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2019).
Selain itu, legenda Liem Swie King juga mempertanyakan penilaian KPAI yang baru disuarakan. Padahal, PB Djarum sendiri telah berdiri selama lima dekade.
Apalagi, selama lima dekade tak ada masalah dari masyarakat mengenai PB Djarum. Malahan, PB Djarum banyak menorehkan prestasi untuk Indonesia.
"KPAI-Djarum enggak usah dilihat. Saya ikut Djarum sudah 20 tahunan hasilnya baik-baik saja. Jadi kalau ada berita pendapat itu dari masyarakat, kita sudah 50 tahun kok baru tanya sekarang? Jadi masyarakat kalau salah ya kita setop, tapi dari Djarum banyak prestasinya," kata dia.
(pay/fem)
Sumber: sportdetik.com
Komentar
Posting Komentar