Seputaran detik terkini - Beredarnya video 'tak pantas' Zara Adhisty dan Zaki Pohan jadi sorotan. Selain akan berdampak pada pelaku, dikhawatirkan akan berpengaruh juga pada kejiwaan anak dan remaja yang menontonnya.
Bagi pelaku, yakni Zara dan Zaki, salah satu dampaknya adalah seperti yang saat ini terjadi yauti bullying masif di media sosial. Hal ini bisa memberikan efek negatif bagi kejiwaan.
"Kehidupan sehari harinya bisa terganggu, mentalnya bisa terganggu karena adanya stres dan kecemasan yang tinggi dalam menghadapi respons negatif yang berlangsung terus menerus," kata Nuzulia Rahma Tristinarum, seorang konselor dan psikolog Pro Help Center (Layanan Konsultasi Pendidikan dan Psikologi).
Menurut Rahma, seseorang yang khilaf mengunggah video semacam ini sebaiknya menenangkan diri dan merenung. Bullying serta dampak negatif lainnya bisa jadi bahan introspeksi diri untuk belajar jadi lebih baik.
"Jika merasa sangat stres dan cemas yang tidak tertangani, carilah bantuan ahli seperti konselor atau psikolog," saran Rahma.
Sedangkan bagi anak dan remaja yang, dengan sengaja maupun tidak, menonton video tidak pantas tersebut, Rahma menyebut keinginan untuk coba-coba dan mencontoh bisa saja muncul. Hal yang paling mengkhawatirkan adalah jika perilaku semacam itu dianggap biasa.
"Merasa bahwa hal yang terjadi dalam video adalah hal yang wajar dilakukan," kata Rahma.
Bimbingan orang tua dan lingkungan, menurut Rahma tidak kalah penting agar anak dan remaja lebih punya kontrol diri. Harus selalu bisa memilah, mana yang baik dan mana yang tidak baik.
(up/up)
0 Komentar