Seputaran detik terkini - Dua sahabat karib, Phillippe Coutinho dan Neymar menjadi musuh di final Liga Champions. Demi trofi Si Kuping Besar, keduanya rela tak saling sapa.
Persahabatan Coutinho dan Neymar terjalin sejak keduanya dipanggil ke timnas Brasil U-16 pada 2008 lalu. Keduanya kemudian selalu bersama-sama membela Selecao di berbagai tingkatan umur hingga ke tim senior.
Hingga 12 tahun berselang persahabatan Coutinho dan Neymar tetap terjaga. Namun kini, situasi memaksa mereka menjadi musuh di lapangan hijau pada final Liga Champions 2019/2020.
Coutinho bersama Bayern Munich harus menghadapi Neymar yang merupakan pilar dari Paris Saint-Germain (PSG). Duel antara PSG vs Bayern ini akan tersaji di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Coutinho menegaskan siap menepikan persahabatannya demi mengantarkan Die Roten meraih gelar Liga Champions. Ia hingga kini bahkan tak saling sapa dengan Neymar karena fokus pada laga ini.
Gelandang yang dipinjam Bayern dari Barcelona ini paham betul ancaman yang dihadirkan PSG bersama Neymar. Coutinho menilai Les Parisiens punya lini depan dan lini belakang sama baiknya.
"Kami belum saling bicara karena pertandingan itu. Saya yakin dia fokus pada timnya dan begitu pula saya," kata Coutinho tentang Neymar dikutip dari Esporte Interativo.
"PSG adalah tim yang sangat kuat dengan penyerang yang sangat cepat. Saya bahkan tidak perlu mengatakan betapa hebatnya Neymar karena seluruh dunia tahu itu."
"Mereka juga memiliki pertahanan yang kokoh. Ini akan menjadi pertandingan yang hebat dan final yang luar biasa," ujarnya menambahkan.
(pur/ran)
0 Komentar