Dalih Emosi Jadi Sebab Gadis ABG Dijambak-Dikeroyok di Cilacap

Seputaran detik terkini - Video seorang gadis ABG dijambak dan dikeroyok sesama gadis jadi sorotan di media sosial. Emosi sesaat jadi dalih para gadis ABG itu tega mengeroyok korban.

Dalam video berdurasi 27 detik itu tampak ada empat gadis yang mengelilingi seorang gadis berbaju pink yang terduduk di tanah sambil menangis.

Ada dua gadis yang terlihat bergantian menjambak gadis berbaju pink. Sementara itu dua gadis lainnya membiarkan gadis yang berbaju pink dijambak. Polisi pun turun tangan mengecek video viral yang disebut terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah itu.

"Betul sekali (di Cilacap). Saat ini pihak Satreskrim polres sudah mengecek TKP, dan dipastikan memang kejadiannya di wilayah Cilacap, di daerah Pemintalan di Kawasan Distrik Kota Cilacap," kata Kasat Reskrim Polres Cilacap, AKP Rifeld Constantien Baba, Rabu (30/12/2020).

Kasus perundungan ini diketahui polisi dari hasil patroli siber, Selasa (29/12) lalu. Polisi lalu mengecek ke lokasi untuk meminta klarifikasi terhadap para terduga pelaku.

"Kita berkoordinasi lebih lanjut dengan Kanit Reskrim Polsek terkait bersama Babinkamtibmas serta ketua RT lingkungan itu, yang mendapati memang ada warga situ dengan ciri-ciri mirip pelaku. Sehingga kami langsung berkolaborasi melaksanakan klarifikasi tahap penyelidikan," ucapnya.

"Semua pihak yang terkait video itu semuanya di bawah umur, masih anak-anak," ujarnya.

Polisi juga melibatkan pihak sekolah dan orang tua para gadis ABG itu untuk penanganan kasus perundungan ini. "Akan ada koordinasi lebih lanjut karena di bawah umur sehingga kategori diperlakukan khusus," terangnya.

Rifeld mengaku belum bisa menentukan total terduga pelaku pengeroyokan gadis ABG tersebut. Semua pihak sedang didalami keterangannya.

"Yang dirundung satu, kemudian ini sedang kita dalami. Untuk pelaku kita belum bisa sebutin karena sekarang masih diperiksa," ucapnya.

Rifeld mengungkap kasus pengeroyokan itu bermula karena emosi. "Masalah emosional, karena kata kata teguran tidak diterima baik, akhirnya emosi. Jadi hanya emosi sesaat karena ditegur biasa, jadi marah," ungkapnya.

Beruntung kondisi korban sehat dan masih bisa beraktivitas seperti biasa. "Kondisi korban datang ke kantor tidak ada masalah, beraktivitas seperti biasa. (kodisi korban) Sehat-sehat," jelasnya.

Selain belum menentukan total terduga pelaku, Rifeld menuturkan pihaknya juga belum memastikan pasal yang bakal menjerat para gadis ABG tersebut. Terlebih baik korban maupun pelaku sama-sama berusia di bawah umur.

"Untuk ancaman pidananya masih menunggu hasil pemeriksaan," pungkas Rifeld.

(ams/ams)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video Viral Siswi SMA Digerayangi Ramai-ramai Dicari, Pemprov Sulut Gandeng Polisi

Menjadi Viral Video Mesum di Tiktok, Remaja Pengunggah Masih Status Pelajar SMP

Mahasiswi NTT Viral Mesum Saat Kuliah Daring Ngaku Akun Diretas