Seputarandetikterkini - Neymar sempat membentak wasit karena protes dikartu kuning, usai memamerkan skill individunya. Striker Paris Saint-Germain itu terancam sanksi lebih berat.
Dalam laga pekan ke-22 Ligue 1 antara PSG vs Montpellier di Parc des Princes, Sabtu (1/2/2020) dini hari WIB, Neymar dikartu kuning pada menit ke-38. Penyebabnya, pemain Brasil itu protes keras kepada wasit.
Protes Neymar bermula ketika sempat melakukan rainbow flick saat menghindari kawalan Arnaud Souquet. Aksi itu, dinilai wasit Jerome Brisard, sudah mempermalukan pemain lawan. Neymar pun protes karena menilai aksinya masih tergolong wajar. Namun, kartu kuning pun langsung dialamatkan kepadanya.
Keributan itu berlanjut di lorong pemain saat jeda istirahat. Neymar sempat berdebat dengan ofisial. Dalam video yang dilansir AS, Neymar kembali melayangkan protes keras sampai melontarkan makian.
"Saya bermain sepakbola dan dia memberi saya kartu kuning. Bilang ke dia, dia tidak bisa memberikannya kepada saya," kata Neymar.
"Tenang," kata ofisial.
"Tenang apanya, bodoh!" balas Neymar, sambil berlalu.
Dilansir AS, Neymar pun terancam sanksi lebih berat atas kejadian tersebut. Beberapa waktu lalu, eks pemain Barcelona dan Santos itu sempat dihukum larangan bertanding di Liga Champions juga karena aksi membentak wasit.
Laga PSG vs Montpellier sendiri berakhir dengan kemenangan tuan rumah dengan skor 5-0, di mana Neymar turut menyumbang satu assist untuk gol yang dicetak Kylian Mbappe. Hasil itu mengukuhkan PSG di puncak klasemen Liga Prancis dengan 55 poin dari 22 laga, unggul 12 angka dari Marseille.
(yna/aff)
0 Komentar